Roda Hidup - Ost. Diam ( XII Exact 1 Movie)

First, give applause...

XII Exact 1 (2011/2012) SMAN 1 Palu proudly presents the original soundtrack of Diam Short Movie :
Song Title : RODA HIDUP
Lyric by Moh.Nur Cahyadi
Song Comps. by Agnesstacia Vania Lumintang
Song Arr. by Moh.Nur Cahyadi, Agnesstacia VL, Endah Yosiana
Singer : Agnesstacia, Amalia Miranda, Andhini Yulianingtias, Endah Yosiana, Fanny Ponsedo, Tirsa Amelia Sirupa
Guitar Player : Durio Anatoni, Moh.Nur Cahyadi

Lyrics :

Entah kapan kutemukan

Senyum indah penuh kasih nan damai

Bukan maksudku tuk resahkanmu

Dan sedih jiwaku dengan yang terjadi

Reff: 

Roda hidup sedang berputar

Hadapilah sayang

Angkat wajahmu

Bri senyum terindahmu

Roda hidup sedang berputar

Hadapilah sayang

Tenanglah ku ada bersamamu

Bridge.

Jangan biarkan kesedihan menguasaimu

Senyumlah wahai adikku

Background story :

Awalnya Fanny mengajakku untuk membuat lagu bersama-sama dengan Andini. Liriknya sih sudah ada, tinggal dicari nada-nadanya. Nah, si Fanny kan jago tuh nyari2 nada lagu apalagi kalo lagu mellow :D (habis dy cepet dapatnya:)), jadinya aku cuma bantuin ngoreksi nadanya. Dan selesailah kita mencari nada untuk sebuah lagu. Ceritanya, sudah ada 2 lirik lagu yang dibuat masing-masing sama Andini dan Cahyadi. Lirik yang kita cari nadanya itu, ciptaan Andini. Menurutku lagunya bagus kog, tapi karena tidak sesuai dengan storyline di film-nya kita, jadinya diganti. Alhasil, kita pun disuruh mencari nada yang cocok dari lirik ciptaannya Cahyadi di rumah masing2, krn liriknya dianggap cocok sma storyline film. 

Setelah pulang ke rumah,pas malam2nya, di tempat tidur, pas lagi baring2 sambil nyari2 nada yang pas, eh langsung kepikiran  suatu nada. Untuk bait awalnya, aku terinspirasi dari nada yang Tirsa buat sebelumnya di sekolah, untuk reff-nya langsung kepikiran aja nada yang cocok. Langsung deh aku rekam di hp, dan menyimpannya.

Saat di sekolah keesokan harinya, aku, Andini, dan Tirsa ngumpul duluan buat sharing ttg nada lagu. Pas aku beritahu nada yang kudapat, thanks God, they love it. Tinggal teman-teman yang lain yang menambah aransemen khususnya Endah menambahkan bagian bridge lagu, kemudian Ame, Andini, Tirsa, dan lainnya menambah aransemen lagu, serta Cahyadi dan Durio mengaransemen musiknya, sehingga lagunya pun selesai dibuat. Thanks guys !

Karena deadline untuk soundtrack-nya tidak lama lagi, kita pun bergegas ke rumahnya Durio dan merekamnya. Banyak yang terjadi saat proses perekaman lagu, yaitu :

1. Salah satu singer kita, yaitu Andini, harus cepat pulang ke rumah karena waktu menunjukan (kalo gak salah) sudah mw jam 5 sore, sedangkan proses perekaman masih belum selesai

2. Teman-teman kami yang berada di sekolah, tepatnya di kelas, dimarah oleh pak kepsek karena masalah jam les pelajaran

3. Salah satu singer kita lagi, yaitu Endah, motornya susah dikeluarkan dari tempat parkir dekat sekolah karena ada pembuatan pagar sehingga ada timbunan pasir yang menghalangi motornya keluar dari tempat tersebut

Tapi, aku bersyukur pada Tuhan, krn kita dapat melewati hal-hal di atas dengan solusi sbb:

1. Kita bergegas untuk merekam tapi tetap dengan nyanyian dan permainan musik yang baik, sehingga Andini boleh pulang tepat waktu

2. Beberapa hari setelahnya, teman kami mengatakan bahwa ada kesalahpahaman antara kepsek dengan guru mapel les dan kami. Walau sebelumnya hal ini semakin tambah rumit, tapi teman kami berusaha untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, sehingga tidak ada kesalahpahaman lagi.

3. Setelah selesai rekaman di rumahnya Durio, aku beserta Ame dan Tirsa pergi ke tempat parkir dekat sekolah untuk membantu Endah mengeluarkan motornya.Hari sudah mulai gelap, kami pun harus berurusan terlebih dahulu dengan timbunan pasir. Tapi, finally kami berhasil mengeluarkan motornya.

Itulah background story dari pembuatan lagu ini.  At least, all of us feel proud and satisfied. Praise God..

"Untuk mencapai apa yang kita inginkan, butuh perjuangan

Jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan berserah pada Tuhan,

perjuangan kita tidaklah sia-sia"